Jumat, 23 November 2018

BAB 2 Fikih Kelas 5 SD/MI


BAB II
SHAUM HARAM DAN SHAUM SUNNAH

A.     Hari-hari yang diharamkan Shaum
Dalam tahun Hijriyah, ada beberapa hari yang dilarang untuk berpuasa. Bila berpuasa pada hari-hari tersebut, maka hukumnya haram dan berdosa. Hari-hari tersebut adalah:
1.      ‘Idain (Idul Fitri dan Idul Adha)
Diharamkan berpuasa pada hari raya Idul Fitri yaitu tanggal 01 Syawal dan Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah. Berdasarkan keterangan hadits Nabi SAW.
ان رسول الله صلى الله عليه وسلم نهى عن صيام هذين اليومين اما يوم الفطر ففطر

Artinya: “sesungguhnya Rasulullah SAW melarang berpuasa pada kedua hari raya. Mengenai hari raya Idul Fitri karena ia merupakan saat berbuka dari puasamu selama sebulan Ramadhan, sedangkan mengenai Hari Raya Idul Adha agar kamu dapat memakan hasil kurbanmu (HR Ahmad dan arba’ah)

2.      Hari Tasyriq
Diharamkan berpuasa pada hari tasyrik, yakni pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Nabi SAW bersabda:
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم بَعَثَ عَبْدَ اللِه ابْنَ حُذَيْفَةَ يَطُوْفُ فِى مِنٰى اَنْ لَاتَصُوْمُوْا هٰذِهِ الْاَيَّامُ فَاِنَّهَا اَيَّامُ اَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرً اللهِ عَزَّ وَجَلَّ (رواه احمد باسناد جيد)
Artinya: “Bahwa Rasulullah SAW mengutus Abdullah bin Hudzaifah berkeliling Mina untuk menyampaikan pesan: janganlah kamu berpuasa pada hari ini (hari tasyrik) karena ia merupakan hari makan-minum dan mengingat Allah Azza Wajalla (HR. Ahmad dengan sunnah baik)

B.     Hari-hari yang dimakruhkan berpuasa
Di dalam syariat Islam ada beberapa hari yang dimaksudkan berpuasa. Maksudnya jika berpuasa pada hari-hari tersebut maka hukumnya makruh. Hari-hari yang dimakruhkan berpuasa antara lain:
1.       Hari syak (hari yang diragukan tentang adanya hilal pada awal Ramadhan atau masih pada akhir bulan Sya’ban) kecuali jika bertepatan dengan puasa yang sudah dibiasakan atau untuk menyambung puasa sebelumnya
2.       Puasa pada pertengahan bulan Sya’ban ke atas di atas tanggal 15 (sya’ban)
3.       Puasa sepanjang masa
Puasa sepanjang masa adalah melakukan puasa terus menerus sepanjang tahun tanpa dua hari raya dan hari tasyrik. Hal ini dilarang karena menyalahi kodrat manusia yang membutuhkan makan dan minum
4.       Mengkhususkan puasa hari Jum’at
Larangan berpuasa hanya pada hari Jum’at menurut para ulama bersifat Makruh. Tetapi bila telah melakukan puasa sebelumnya atau akan melakukan sesudahnya, maka hal ini dibolehkan. Apalagi jika berpuasa pada hari Jum’at untuk mengqadha puasa Ramadhan, Nazar atau puasa sunah Daud, maka boleh.
5.       Menghususkan puasa hari Sabtu larangan berpuasa hari Sabtu juga bersifat makruh. Tetapi bila puasa hari Sabtu itu merupakan puasa qadharamadhan,nadzar atau puasa sunah Daud hukumnya tidak mengapa.


C.      Hari-hari yang disunnahkan Puasa
yang dimaksud dengan puasa sunnah adalah puasa yang jika dilaksanakan akan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan tidak berdosa. Puasa sunah disebut juga Puasa tathawwu’. Puasa sunnah sangat dianjurkan dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hari-hari yang disunnahkan puasa adalah:
1.      Puasa 6 hari pada bulan Syawal
Puasa sunnah ini boleh ditunaikan secara berturut-turut dan boleh juga tidak namun yang lebih utama dilakukan 6 hari secara berurutan mulai tanggal 2 Syawal, tepatnya sehari setelah hari raya Idul Fitri
2.      Puasa hari ‘Arafah (9 Dzulhijjah)
Bagi yang tidak menunaikan ibadah haji
3.      Puasa hari ‘Asyura (10 Muharram)
Nabi SAW bersabda:
عَنْ اَبِى قَتَادَةَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم صَوْمُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً (رواه مسلم)
Artinya: dari Abi Qotadah Rasulullah bersabda: puasa hari ‘Asyura itu dapat menghapuskan dosa satu tahun yang telah lalu (HR. Muslim)
4.      Puasa pada bulan Sya’ban
terutama tanggal 15 Sya’ban atau disebut Nisfu Sya’ban
5.      Puasa setiap hari Senin dan Kamis
6.      Puasa tiga hari setiap pertengahan bulan Hijriyah
yakni tanggal 13, 14 dan 15 atau disebut Ayyamul Bidh
7.      Puasa Daud
puasa ini adalah puasa yang dilakukan Nabi Daud as, yakni dengan cara berselang, sehari berpuasa dan sehari berbuka.

D.     Hikmah Puasa
Hikmah atau keutamaan puasa di antaranya adalah:
1.       Membentuk manusia yang bertakwa,
sebagaimana firman Allah SWT di akhir ayat 183 surat Al-Baqarah
2.       Puasa sebagai benteng atau perisai dari segala tipu daya setan
3.       Dijanjikan akan masuk surga melalui pintu Rayyan
4.       Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT
5.       Membina kejujuran dan kedisiplinan
6.       Mendidik rasa belas kasihan terhadap sesama
7.       Dapat memelihara kesehatan
8.       Dapat mengendalikan hawa nafsu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Shalat Sunnah Pahala Melimpah (FIKIH)

Shalat Sunnah Pahala Melimpah (FIKIH) by Agustina Umi Husniyah on Scribd